Pendekatan Manajemen
Sumber Daya Manusia
Pendekatan Mekanis
(klasik)
Perkembangan di bidang
Industri dengan penggunaan mesin–mesin dan alat–alat elektronika membawa
kemajuan yang sangat pesat dalam efisiensi kerja. Dalam pendekatan mekanis,
apabila ada permasalahan yang berhubungan dengan tenaga kerja, maka unsur
manusia dalam organisasi disamakan dengan faktor produksi lain, sehingga
pimpinan perusahaan cenderung menekan pekerja dengan upah yang minim sehingga
biaya produksi rendah. Pandangan pendekatan ini menunjukkan sikap bahwa tenaga
kerja harus dikelompokkan sebagai modal yang merupakan faktor produksi. Dengan
hal ini maka di usahakan untuk memperoleh tenaga kerja yang murah namun bisa di
manfaatkan semaksimal mungkin dan memperoleh hasil yang lebih besar untuk
kepentingan pemberi kerja. Pendekatan ini cukup dominan di negara–negara
industri barat sampai dengan tahun 1920 – an.
Pendekatan Paternalisme
(Paternalistik)
Dengan adanya
perkembangan pemikiran dari para pekerja yang semakin maju dari para pekerja,
yang menunjukkan mereka dapat melepaskan diri dari ketergantungan manajemen
atau pimpinan perusahaan mengimbangkan dengan kebaikan untuk para pekerja.
Paternalisme merupakan suatu konsep yang menganggap manajemen sebagai pelindung
terhadap karyawan, berbagai usaha telah dilakukan oleh pimpinan perusahaan supaya
para pekerja tidak mencari bantuan dari pihak lain. Pendekatan ini mulai hilang
pada waktu periode tahun 1930–an.
Pendekatan Sistem
Sosial (Human Relation)
Manajemen Sumber Daya
Manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekan
kegiatan manajemen Sumber Daya Manusia, maka pimpinan perusahaan mulai mengarah
pada pendekatan yang lain yaitu pendidikan
0 Komentar